Halo semuanya... kali ini saya akan memberikan contoh
karya tulis ilmiah tentang “Cermat Memilih Makanan Sehat” . Disini sebenarnya
saya hanya ingin berbagi ilmu untuk kalian semua yang ingin memilih referensi
tentang karya tulis ilmiah bagi pemula. Sebenarnya ini adalah hasil KTI saya
waktu saya masih duduk di bangku SMP kelas IX tetapi telah saya perbaharui semuanya.
Jadi, mohon maaf jika ada typo (kesalahan huruf atau kata).
Selamat membaca....
KARYA TULIS ILMIAH
“Cermat Memilih Makanan Sehat”
Diajukan sebagai salah satu
tugas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
pada Paket Keahlian Rekayasa
Perangkat Lunak
Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 2 Subang
Oleh
Nama : Cindy Julyani
Kelas : XI RPL
NIT: 1516145
PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
SUBANG
2017 M/1438 H
KATA PENGANTAR
Pertama-tama
penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala berkat, rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis
ilmiah sederhana ini yang berjudul “Cermat Memilih Makanan Sehat”.
Karya tulis
ilmiah disusun dengan tujuan dapat memberikan pengetahuan mengenai pemilihan
makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh kita, diharapkan juga
pembuatan karya tulis ilmiah ini dapat membuat kita cermat lagi dalam memilih
makanan yang sehat dan bergizi dengan cara yang mudah dan praktis.
Tak lupa juga
penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak yang telah membantu proses
pembuatan karya tulis ilmiah ini, yaitu kepada ibu Arum Handayani, serta kepada
orang tua penulis dan juga kepada rekan-rekan penulis, yaitu Ane Lusyana dan
Via Siti Romlah yang telah memotivasi penulis untuk dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini dengan baik.
Tak ada gading
yang tak retak, penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih
banyak kekurangan baik isi, bahasa dan tampilannya. Untuk itu sebagai makhluk
yang lemah penulis tetap menerima krikti dan saran yang membangun
demipeningkatan kualitas karya tulis ilmiah ini.
Subang,
25 Februari 2017
Penulis,
(Cindy
Julyani, XI RPL)
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan
makan diera globalisasi saat ini sudah
semakin inovatif dan variatif. Oleh karena itu tidak jarang banyak
sekali pembuatan dan pengolahan makanan yang tidak memperhatikan aspek
kebersihan. Sehingga kita tidak tahu mana makanan yang sehat dan mana tidak.
Sekarang banyak sekali golongan
masyarakat yang tidak peduli dengan kesehatan yang ada di dalam
tubuhnya. Jika hal tersebut di biarkan secara terus-menerus dapat mengakibatkan
dampak negatif bagi tubuh kita.
Masyarakat yang
tidak peduli ini ditandai dengan banyaknya orang yang tidak lagi memperdulikan kesehatan dirinya,
kesehatan lingkungan, dan kesehatan orang lain. Selain itu, prinsip lebih sulit
mengobati daripada mencegah sepertinya telah mengakar di kalangan masyarakat.
Hal ini di akibatkan oleh meningkatnya kesibukan dan berkurangnya waktu
istirahat sehingga mereka tidak sempat menjaga pola makan yang sehat dan lebih
menomor duakan kebutuhan pokok seperti makanan.
Mata manusia
seolah telah dibutakan oleh berbagai macam dan bentuk makanan yang semakin
inovatif, mereka tak berfikir secara lebih mendalam tentang apa akibatnya jika
memakan makanan yang sembarangan sekaligus dengan harga mahal sekalipun, tetapi
jika kita lebih teliti lagi dalam memilih makanan, kita dapat mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan seperti jika mata kita terpenuhi vitamin A maka
penglihatan mata kitaakan baik , jika
tubuh terpebuhi vitamin C maka mulut akan terhindar dari sariawan dan lain
sebagainya.
Dengan banyaknya
perkembangan makanan yang semakin bervariasi tersebut, masyarakat kita dibuat
bodoh oleh produsen makanan. Dimana para produsen makanan mengeruk keuntungan
yang sangat besar dengan kebutuhan konsumen yang tidak ada puasnya. Terlebih
lagi jika produk makanan tersebut adalah makanan yangsiap saji atau makanan
instan. Tetapi disini kita juga menyadari bahwa sepenuhnya masalah ini timbul
bukan dari produsen makanan tersebut. Hal itu kembali kepada konsumen yang melakukan
pembelian barang atau makanan yang tidak berpikir secara panjang. Atas dasar
inilah penulis merasa sangat penting untuk mengangkat judul “Cermat Memilih
Makanan Sehat”.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana cara memahami pentingnya makanan sehat dan bergizi bagi tubuh?
2.
Bagaimana cara memahami tentang bahan-bahan makanan?
3.
Bagaimanakah cara memperoleh kesehatan optimal dari makanan sehat dalam
menu yang seimbang?
4.
Bagaimanakah cara memilih bahan makanan yang baik dan masih segar?
C.
Tujuan
1.
Untuk mendeskripsikan cara memahami pentinya makanan sehat dan bergizi
untuk pertumbuhan.
2.
Untuk mendeskripsikan tentang cara memahami bahan-bahan makanan.
3.
Untuk mendeskripsikan cara memperoleh kesehatan optimal dari makanan
sehat dalam menu yang seimbang.
4.
Untuk mendeskripsikan cara memilih bahan makanan yang baik dan masih
segar.
D.
Manfaat
Pembuatan karya tulis ini
diharapkan dapat meberikan manfaat bagi semua kalangan khusunya para pelajar,
seperti:
1.
Menunjukan bahwa untuk memperoleh kesehatan optimal diperlukan makanan
yang sehat.
2.
Siswa dapat terampil dalam menyusun menu sederhana.
3.
Siswa dapat menambah pengetahuan tentang makanan sehat.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
Memahami Pentingnya Makanan yang Sehat dan Bergizi
1.
Pengertian Makanan
Makanan adalah
salah satu komponen penting bagi tubuh, dimana tubuh membutuhkan asupan makanan
yang sehat dan bergizi yang terdiri atas protein, lemak, karbohidrat, vitamin
dan mineral yang bermanfaat agar menambah stamina dan daya tahan tubuh. Tanpa
makanan tubuh akan kehilangan cairan tubuh yang dapat mengakibatkan tubuh
seseorang menjadi lemas dan tidak dapat menopang tubuhnya untuk berdiri tegak.
Menurut Hanifa
Luthfeni (2006:2) bahwasannya makanan
berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam melangsungkan
kehidupannya karena dalam bahan makanan terdapat zat-zat yang dibutuhkan oleh
tubuh. Selain itu, makanan sehari-hari berguna pula untuk:
a.
Memberi tenaga dan panas badan,
b.
Memperbaiki sel-sel yang rusak,
c.
Memberi rasa kenyang,
d.
Untuk kepuasan dan
e.
Untuk pertumbuhan.
Karena itu,
makanan mempunyai pengaruh yang sangat besar terehadap kesehatan dan kehidupan
kita, antara lain:
a.
Timbulnya berbagai macam penyakit sebagai akibat dari:
-
Makanan kurang memenuhi zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh,
-
Makanan yang dimakan kurang memadai jumlahnya dan
-
Makanan yang dimakan seringkali mengandungracun atau bibit penyakit.
b.
Pertumbuhan badan kurang normal, badan kecil, kurus beratnya kurang sebagaimana mestinya bila dibandingkan
dengan umurnya.
2.
Fungsi makanan
Menurut Sobardan (2008:4)
fungsi makanan, yaitu:
1.
Sumber tenaga atau energi, yaitu jika makanan yang masuk kedalam tubuh
sedikit maka tubuh akan menjadilemas. Hal ini karena energi yang diperoleh tubuh
sedikit. Maka tubuh memerlukan makanan yang cukup sebagai sumber energi.
2.
Pertumbuhan dan perkembangan tubuh, yaitu bertambahnya berat dan tinggi
badan dipengaruhi makanan yang dimakan dengan jumlah makanan dan kandungan gizi
yang berbeda.
3.
Pemeliharaan tubuh, yaitu ketika
tubuh treluka maka akan sembuh dalam beberapa hari. Hal itu karena makanan yang
masuk kedalam tubuh akan menjadi bahan baku untuk mengganti bagian tubuh yang
rusak tersebut.
4.
Pertahanan tubuh, yaitu sebagai pertahanan tubuh dari penyakit. Jika
selalu makan makanan yang sehat dan bergizi maka tubuh akan terhindar dari
berbagai penyakit.
Dari pernyataan
ahli tersebut masih ada fungsi makanan yang lain, yaitu:
a.
Pengatur proses-proses tubuh.
b.
Mengatur metabolisme tubuh.
c.
Sumber pembangun tubuh.
3.
Zat-zat yang terkandung di dalam makanan
1.
Karbohidrat
Karbohidrat
fungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh manusia dan mengatur metabolisme
lemak dan membantu metabolisme lemak dan membantu pengeluaran feses.
Sumber
karbohidrat terdapat didalam bahan makanan, seperti jenis padi-padian, yaitu
beras, gandum dan hasil olahannya (tepung, roti mi dan bihun) : jenis umbi-umbian,
yaitu singkong, ubi jalar, talas kentang, sagu dan gandum : bahan rasa manis,
yaitu maca-macam gula dan hasil olahannya seperti dodol, sirup dan gula-gula.
2.
Lemak
Menurut Karyadi
dan Muhilal (1988:17) bahwasannya lemak berperan sebagai sumber dan cadangan
energi, sumber lemak esensial, pelarut vitamin A, D, E dan K. Penyebab makanan
mempunyai kelunakan-kekerasan (tekstur) khusus, penyebab lamanya pengosongan
lambung, dan sebagai lapisan lemak tubuh di bawah kulit. Setiap makanan
walaupun sebagian dengan jumlah yang sangat kecil, mengandung lemak. Minyak
goreng, kacang-kacangan dan makanan hewani merupakan sumber lemak utama dalam
hidangan. Setiap satu gram lemak setara dengan sembilan kalori.
Lemak ada dua macam yaitu lemak nabati dan lemak
hewani. Lemak nabati berasal daritumbuhan dan Lemak hewani
berasal dari hewan. Lemak dapat terdapat pada daging (lemak hewani) lemak yang
berasal dari tumbuhan lebih baik dari lemak yang berasal dari hewan. Lemak yang
berlebihan pada tubuh manusia akan mengakibatkan terhambatnya aliran darah dipembuluh darah
yang akan menyebabkan penyakit jantung dan darah tinggi.
3. Protein
Protein
merupakan bagian terbesar dalam tubuh
setelah air. Diperkirakan seperlima bagian tubuh adalah berupa protein.
Menurut
Sobardan dalam buku mengenal sehat (2008:13), fungsi protein yaitu:
a. Pengatur
pertumbuhan, memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh.
b. Membentuk
berbagai zat penting didalam tubuh seperti hormon, enzim, dan antibodi.
c. Sumber
energi.
d. Menetralkan
racun yang masuk ke dalam tubuh.
4. Vitamin
Vitamin
berfungsi untuk pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan kesehatan, serta
membantu mengatur berbagai proses kegiatan dalam tubuh, yaitu:
-
Vitamin yang larut dalam lemak: Vitamin A,
D, E dan K.
-
Vitamin yang larut dalam air: Vitamin B
dan C.
5. Mineral
Garam-garam
meineral diperlukan untuk zat pelindung
dan pembangun dalam jumlah yang kecil (hanya sedikit) tetapi mempunyai fungsi
yang sangat penting karena bila kekurangan garam ini dapaat mempengaruhi
bermacam-macam kegiatan dalam tubuh. Ke giatan dalam tubuh dapat berjalan
dengan bantuan garam mineral yang diperlukan oleh tubuh diantaranya kalsium
(Ca), fosfor (P), natrium (CI), kalsium (K), magnesium (Mg) dan belerang (S).
6. Air
Air
merupakan kebutuhan utama bagi tubuh manusia. Air berfungsi sebgagai pelarut
bahan makanan dan berbagai zat ,
membentuk cairan tubuh, mengatur suhu tubuh, membentuk cairan tubuh,
mencernakan makanan, mengangkut sisa-sisa pembakaran yang sudah tidak berfungsi
lagi dalam tubuh. Kebutuhan air dalam rata-rata setiap orang adalah dua
setengah liter per hari yang diambil dari makanan dan minuman. Kekurangan air
dapat mengakibatkan penyakit ginjal.
B. Bahan-bahan
Makanan
1. Makanan
Pokok
Indonesia
yang luasa dihuni oleh berbagai suku bangsa, demikianlah tidak mengherankan
bila kebiasaan makan dan susunan hidangannya berbeda antara kelompok masyarakat. Bahan
makanan pokoknya pun berbeda-beda, mulai dari sereal (beras, jagung gandum), Umbia-umbian
singkong, ubi jalar), serta ekstra tepung (tepung sagu, tepung tapioka). Bahan
makanan yang kaya karbohidrat (merupakan sumber tenaga) terdapat pada beras,
jagung, sagu, singkong dan lain-lain.
a. Beras
Beras
merupakan cerminan pokok makanan pokok penduduk Indonesiayang dihasilkan dari
padi yang ditanam disawah atau diladang. Beras (padi) dalam hidangan Indonesia
merupakansumber utama energi dengan sedikit protein. Stiap 100 gram beras
mengandung 73,8 gram karbohidrat, 7,6 protein, 1,1 gram lemak dan zat gizi
lainnya.
b. Jagung
Jagung
merupakan bahan pengganti beras di beberapa daerah yang tidak menghasilkan
padi. Meskipun begitu jangung mempunyai
nila gizi yang mirip dengan beras (padi). Sebenarnya kadar zat-zat gizi dalam
jagung lebih tinggi, tetapi secara keseluruhan beras mempunyai kelebihan
daripada jagung. Setiap 100 garam jagung mengandung 73,7 karbohidrat, 9,2
protein, 3,9 gram lemak dan zat gizi lainnya.
c. Sagu
Pohon
sagu dimanfaatkan untuk diambil tepung atau patinya yang terdapat dibagian tengah
(hati) batang. Satu pohon sagu dapat menyediakan bahan makanan poko bagi sebuah
keluarga yang terdiri atas lima orang dalam satu bulan. Setiap 100 gram tepung
sagu mengandung 1,44 gram protein, 5,7 gram lemak, 0,4 karbohidrat dan zat gizi
lainnya.
d. Singkong
Singkong
mengandung cadangan energi dalam bentuk karbohidrat. Setiap 100 gram singkong
mengandung 1,6 gram protein, 0,4 gram lemak. 34,7 gram krabohidrat dan zat gizi lainnya.
2. Lauk
Pauk
Bahan
lauk pauk merupakan sumber protein yang sangat tinggi karena mempunyai fungsi
untuk pertumbuhan badan, mengganti sel-sel yang telah rusak serta untuk
mempertahankan jaringan tubuh.
a. Lauk
Pauk Hewani
Lauk
pauk hewani adalah bahan lauk paukk yang berasal dari hewan ternak (sapi,
kambing, kerbau, babi), unggas (ayam, burung) dan ikan (ikan laut, ikan air
tawar) termasuk juga susu dan telur.
b. Lauk
Pauk Nabati
Lauk
pauk nabati adalah lauk pauk yang berasal dari bahan tumbuhan. Lauk pauk nabati
mengandung banyak protein walaupun tidak sebanyak protein yang berasal dari
hewan. Lauk pauk nabati ini terdiri atas golongan kacang-kacangan (kacang
kedelai, kacang tanah, kacang hijau danlain-lain) dan hasil olahannya seperti
tahu, tempe, oncom dan tauco.
1. Sayuran
Sayuran
merupakan sumber vitamin, mineral dan air. Sayuran merupakan pembasah makanan,
terutama untuk melancarkan nasi supaya mudah ditelan. Selain itu sayuran pun
dapat memberikan rasa segar sehingga banyak yang menyukainya. Sayuran bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan (bahan makanan nabati).
2. Buah-buahan
3. Buah-buahan
merupakan sumber vitamin dan air. Bahan buah-buahan termasuk buah cuci mulut
contohnya buah pisang, nanas, semangka, apel dan jeruk.
A. Makanan
Sehat dalam Menu yang Seimbang
Bahan
makanan yang akan kita makan harus mengandung empat sehat lima sempurna. Bahan
makanan empat sehat lima sempurna ialah sebagai berikut:
(1) Makanan
pokok, sebagai sumber karbohidrat. Contohnya beras, jagung dan sagu.Berguna
untuk sumber zat tenaga.
(2) Lauk
pauk sebagai sumber protein dan lemak. Contohnya: daging, keju, telur dan ikan.
(3) Sayuran
sebagai sumber vitamin, mineral dan air. Contohnya: bayam, kangkung, mentimun
dan wortel. Berguna untuk sumber zat pelindung.
(4) Air
susu, sebagai sumber protein, lemak vitamin, mineral dan air.
B. Memilih
Bahan Makanan yang Sehat
Tujuan
dari pemilihan bahan makanan yang sehat adalah untuk mendapatkan bahan makanan
yang bernilai tinnggi yaitu yang baik dan masih segar. Pemilihan bahan makanan
bergantung kepada beberapaa hal,
diantaranya pengetahuan tentang bahan makanan, selera, kemampuan daya beli, musim,
tidak mudah terayu olehpenjual dan yang akan dibeli disesuaikan dengan perencanaan belanja atau menurut menu yang
telah disusun sebelumnya.
1. Makanan
Pokok
Menurut
Hanifa dan Luhfeni (2006) ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
(a) Beras
ketan yang baik ialah yang tidak digiling sempurna karena selaput ari masih
melekat, kandungan vitamin B-nya masih ada.
(b) Jagung,
pilihlah jagung yang berwarna kuning, oranye, dan ungu karena lebih baik
daripada jagung yangberwarna putih! Pilihlah jagung yang daunnya yang masih
segar.
(c) Singkong,
pilih umbi yang putih kuning (singkong mentega) dan tidak pahit.
(d) Ubi
jalar, pilih yang kuning atau merah ungu, masih warna asli karena yang sudah
beerubah warna rasanya pun berbeda.
(e) Kentang,
pilih kentang yangtidak terlalu banayk matanya dan berkulit bersih.
Dengan
komposisi yang lengkap yang terdiri dari
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air maka pencernanaan tubuh
akan lebih sehat dan bergizi.
2. Lauk
Pauk
(a) Daging,
pilih daging yang warnanya merah dan bening mengkilat, kelihatan segar dan
tidak berbau atau tidak berbusuk, bungkus apabila ditekan (daya kenyalnya
tinggi), serta tidak melekat! Lemaknya berwarna putih dan tidak berbintik hitam
dengan kulitnya putih.
(b) Ikan:
pilih ikan yang masih segar, insangnya merah, sisiknya utuh mengkilat, matanya
benig dan menonjol keluar, segar atau tidak berbau busuk.
(c) Telur,
pilih telurr yang berkulit tebal agar tidak mudah retak dan tidak terdapat
bercak-bercak kapur yang tidak merata! Sebaiknya memilih telur yang berbentuk
bulat (sdisalah satu ujungnya runcing dan ujung satunya tumpul).
(d) Ayam,
pilih ayam yang baru dipotong, sisik kaki tidak keras, tidak memiliki
koreng-koreng, masih segar, warna kulit dan daging kemerahan, bulu-bulu tidak
dalam, tulang dada mudah ditekan menandakan ayam masih muda (jangan pilih ayam
yang tua karena dagingnya akan liat).
(e) Kacang-kacangan,
pilihlah yang mempunyai berat danukuran yang sama besartidak berulat atau
berkutu, bersih, butirnya tidak mengelupas, tidak bercampur dengan kotoran
tanah atau pasir, tidak banayk pembungkus bijinya.
3. Sayuran
Pilih
sayuran yang masih segar,daunnya yang masih utuh, tidak robek-robek atau bolong
bekas dimakan ulat, warna daun hijau tidak layu atau busuk. Sayuran yang masih
segar warnanya cemerlang.
4. Buah-buahan
Pilih
buah yang masih segar, tidak busuk, tidak lembek atau bonyok, tidak mengkerut
dan berjamur, cukup tua kulit mengkilat dan tidak berulat dan padat.
BAB
3
PENUTUP
A.
Simpulan
Dari
penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa makanan sehat adalah makanan yang
memenuhi kebutuhan akan tubuh manusia dari berbagai zat, seperti protein,
lemak, mineral, air, vitamin dan karbohidrat. Melalui makanan tersebut yang
memenuhi zat gizi membuat tubuh manusia sehat dengan cara memilih makanan yang
sehat dan bersih.
B. Saran
Kita
harus berhati-hati dalammemilih makanan dan tahu seberapa penting makanan itu
mengandung zat gizi atau tidak seperti yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam
kadar bentuk yang berbeda-beda. Serta kita harus rajin berdo’a kepada Allah swt
agar dihindarkan dari berbagai macam makanan yang tidak sehat.
Komentar
Posting Komentar